REPUBLIKA.CO.ID, ADEN - Pasukan pro-pemerintah Yaman merebut kembali istana presiden di Aden pada Rabu (22/7). Pesawat militer koalisi Arab Saudi juga mendarat di kota selatan Yaman yang dikuasai kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran.
Bala bantuan pun datang dari koalisi Saudi untuk membantu pasukan yang setia kepada Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi merebut kembali sebagian dari Aden setelah empat bulan pertempuran sengit.
Seorang sumber di milisi Perlawanan Rakyat pro-pemerintah mengatakan 30 pemberontak tewas dalam pertempuran untuk istana puncak bukit Al-Maashiq, tempat Hadi berlindung pada Maret.
"Seorang komandan angkatan laut Saudi juga melakukan kunjungan kejutan singkat ke Aden," kata seorang pejabat militer Yaman dilansir Arab News, Kamis (23/7).
Pejabat tersebut tiba dengan pesawat pertama yang mendarat di bandara setelah empat bulan ditutup. "Kedatangan pesawat ini membawa bantuan militer adalah awal dari sebuah airlift bantuan dan bantuan kemanusiaan antara Arab Saudi dan Yaman," kata pejabat Yaman mengutip kepala angkatan laut Saudi.
Kolonel Ali Abu Dahesh dari koalisi Saudi yang ikut terbang di pesawat militer mengatakan jaringan udara dengan Yaman akan dibuka untuk memberikan pasokan bantuan.