Jumat 24 Jul 2015 07:34 WIB

RSF Desak Spanyol Temukan 3 Wartawan Spanyol yang Hilang di Suriah

Rep: C37/ Red: Julkifli Marbun
Kota Kobane di utara Suriah yang dimasuki ISIS.
Foto: EPA
Kota Kobane di utara Suriah yang dimasuki ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Organisasi jurnalis internasional berpusat di Paris, Reporters Without Borders (Reporters Sans Frontieres/RSF) mendesak pemerintah Spanyol untuk menggunakan segala cara untuk menemukan tiga orang wartawan yang hilang di Aleppo, Suriah. Ketiga wartawan tersebut diduga diculik oleh militan ISIS di Negara konflik tersebut sejak 13 Juli lalu.

"Kami mendesak pemerintah Spanyol untuk menggunakan segala cara yang mungkin untuk menemukan wartawan ini dan kami menghimbau kepada semua pihak yang terlibat konflik untuk menghormati pekerjaan media dan berhenti mengambil sandera untuk tujuan-tujuan politik,”kata Sekretaris Jenderal RSF Christophe Deloire seperti dilansir dari CNN pada Jumat (24/7).

Deloire menyebutkan, Dewan Keamanan PBB pada Resolusi terakhir 2222 menunjukkan bahwa jurnalis yang meliput konflik bersenjata adalah warga sipil, bahwa mereka tidak dapat sengaja ditargetkan dan mereka menikmati perlindungan khusus.

Tiga orang wartawan tersebut- Antonio Pampliega, Jose Manuel Lopez dan Angel Sastre - telah memasuki Suriah dari Turki selatan pada 10 Juli. Mereka belum diketahui keberadaannya lagi sejak Juli 13. Fixer (pembantu jurnalis asing) lokal yang dilaporkan bekerja dengan ketiganya juga menghilang.

Ketiga wartawan tersebut yang merupakan anggota RSF adalah wartawan lepas dan berpengalaman di medan perang. Mereka juga pernah meliput daerah konflik sebelumnya.

Sementara itu Menteri Kehakiman Spanyol, Rafael Catala, mengatakan bahwa hilangnya mereka merupakan “berita yang sangat buruk", tetapi pemerintah Spanyol akan menunggu konfirmasi dari keadaan yang sebenarnya. Selain itu, Madrid Press Association merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa mereka yakin pemerintah Spanyol akan dapat menemukan ketiga wartawan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement