REPUBLIKA.CO.ID, KILIS –- Terjadi baku tembak antara militer Turki dan ISIS di perbatasan Suriah dan Turki, Provinsi Kilis, yang menewaskan seorang tentara.

Gubernur provinsi Kilis mengatakan dua tentara lain terluka ketika sebuah pos perbatasan diserang dari Suriah. Menurut sumber kemiliteran Turki yang dilansir dari BBC pada Jumat (24/7), Turki membalas dengan senjata berat yang menewaskan satu militan ISIS.

Insiden ini merupakan tindak kekerasan terbaru untuk menghantam wilayah Tenggara Turki yang didominasi Kurdi, tiga hari setelah 32 orang tewas oleh bom yang terkait dengan ISIS di Suruc. Para pejabat Turki telah menyalahkan ISIS atas penyerangan Suruc pada Senin (20/7) lalu.

"Sayangnya, salah satu tentara kami telah syahid dan dua sersan terluka," kata Gubernur Kilis, Suleyman Tapsiz kepada kantor berita Turki Anadolu.

Serangan terbaru telah menambah pertumpahan darah di wilayah Turki yang terdekat dengan wilayah ISIS.

Pada hari Senin (20/7), ledakan bunuh diri menewaskan 32 orang dan melukai 100 lainnya di kota utama suku Kurdi, Suruc, dekat perbatasan Suriah. Serangan tersebut merupakan salah satu serangan paling mematikan di Turki dalam beberapa tahun terakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika