Jumat 24 Jul 2015 07:00 WIB

Menlu AS Tegaskan akan Atasi Isu Nuklir Iran

Rep: C37/ Red: Julkifli Marbun
John Kerry, Menlu AS
Foto: Telegraph
John Kerry, Menlu AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan dengan tegas di sidang komite dengan Kongres AS bahwa pemerintah AS datang ke meja perundingan nuklir dengan satu tujuan yang jelas - untuk mengatasi isu senjata nuklir.

Dilansir dari BBC pada Jumat (24/7), menurut ketentuan kesepakatan, Kerry mengatakan Iran telah setuju untuk:

- sukarela menghapus 98% dari persediaan uranium

- membongkar dua pertiga sentrifugal yang diinstal

- mengambil inti dari sebuah reaktor air berat yang ada dan mengisinya dengan beton

- menahan diri dari memproduksi atau memperoleh uranium berkadar tinggi dan plutonium sekelas senjata untuk setidaknya 15 tahun

- meratifikasi melalui parlemen "persyaratan akses tambahan" untuk pengawas nuklir

Kerry mengatakan bahwa jika Iran gagal mematuhi perjanjian "kita akan dapat merespon sesuai dengan mengadakan kembali sanksi semua cara sampai ke pilihan yang paling kejam yang kita miliki saat ini".

Membalas pengkritiknya di Kongres, dia mengatakan saran apapun untuk kesepakatan yang lebih baik merupakan ‘fantasi, biasa dan sederhana’.

"Pilihan yang kita hadapi adalah antara kesepakatan yang akan menjamin program nuklir Iran terbatas, diawasi ketat dan sepenuhnya damai - Atau tidak ada kesepakatan sama sekali," kata Kerry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement