REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Presiden AS Barack Obama mengatakan siap bekerja sama dengan Kenya melawan militan al Shabaab, Sabtu (25/7).
Dalam kunjungan pertamanya ke tanah kelahiran ayahnya sebagai presiden, dia mengatakan Kenya harus mengatasi korupsi dengan menghukum pelakunya. Mengatasi korupsi akan meningkatkan pertumbuhan.
Kasus suap merupakan penghalang terbesar bagi perkembnagan bisnis di Afrika. Kunjungan Obama tersebut untuk memperkuat hubungan ekonomi. Isu keamanan juga menjadi topik yang dibahas bersama Presiden Kenya Uhuru Kenyatta.
"Kita telah mengurangi kendali efektif mereka (al Shabaab) di Somalia dan memperlemah jaringan mereka yang beroperasi di timur Afrika," ujar Obama dalam konferensi pers bersama.
Obama menambahkan akn memberi lebih banyak latihan dan dukungan dana.