REPUBLIKA.CO.ID, SHANXI -- Sungguh malang balita ini. Di usianya yang baru menginjak empat tahun, ia didiagnosis mengidap penyakit langka.
Niu Shaolong Young memiliki perut yang membengkak seukuran bola basket. Lingkar pinggang Shaolong sekitar 144 cm lebih besar dibandingkan kepalanya yang berukuraan 84 cm. Pembengkakan ekstrem itu menyebabkan Shaolong harus berjuang menjalani kegiatan sehari-hari. Bahkan bocah lucu tersebut sering mengalami sesak napas saat berjalan.
Rumah Sakit 301 Beijing mengatakan Shaolong didiagnosis dengan penyakit Gaucher, gangguan langka yang mempengaruhi organ pasien dan jaringan. Penyakit ini diwariskan dari orang tuanya.
"Gangguan ini ditandai dengan memar, kelelahan, anemia, trombosit darah rendah dan pembesaran hati dan limpa," ujar rumah sakit tersebut, dilansir dari Shanghaiist, Selasa (21/7).
Penyakit tersebut disebabkan kekurangan turun-temurun dari glucocerebrosidase, enzim yang menyebabkan pembesaran organ seperti hati dan limpa. Hal ini menyebabkan banyak komplikasi lain, dan bahkan kematian.
Karena pembengkakan ekstrem, Shaolong harus tidur dengan perut menghadap kasur. Orang tua Shaolong pun tak sanggup melihat penderitaan anaknya menghadapi penyakit langka tersebut.
Saat ini kedua orang tuanya sedang mencari perawatan medis terhadap Shaolong. Pengobatan untuk penyakit Gaucher adalah suntikan obat yang disebut 'imiglucerase' dengan biaya sekitar 20 ribu RMB untuk setiap botol kecilnya.
Pasangan petani itu pun harus menjual semua barang berharga dan hipotek rumah untuk membiayai perawatan buah hati mereka. Untungnya, banyak juga yang memberikan sumbangan untuk keluarga tersebut setelah penyakit Shaolong diberitakan melalui media lokal.
Setelah menjalani tiga fase pengobatan, kondisi Shaolong berangsur-angsur membaik. Namun, biaya pengobatan Shaolong kemungkinan akan terus bertambah lebih banyak jika ingin sembuh total.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
