Ahad 26 Jul 2015 11:44 WIB

Ke Indonesia, Cameron akan Bahas Ekstremisme

David Cameron
Foto: EPA/Maurizio Gambarini
David Cameron

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri David Cameron selama misi dagangnya ke Asia Tenggara kemungkinan akan menawarkan dukungan kepada Indonesia dan Malaysia dalam mengatasi ekstremis.

Dikutip dari BBC, Ahad (26/7), terdapat kekhawatiran cabang ISIS bisa muncul di kawasan tersebut. David Cameron mengatakan teroris yang brutal hanya dapat dikalahkan jika negara-negara bersatu melawan musuh bersama itu.

Cameron akan membahas isi tersebut dengan pemimpin Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Indonesia akan menjadi negara pertama yang dikunjungi selama empat hari. Tujuan utama Cameron ke Indonesia adalah untuk meningkatkan perdagangan.

Pemerintah Inggris memperkirakan sekitar 500 warga Indonesia dan 200 warga Malaysia bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah. Cameron tertarik untuk menawarkan dukungan kontraterorisme, seperti mencegah militan asing, menyelidiki potensi rencana teror dan meningkatkan keamanan penerbangan.

"Kita semua menghadapi ancaman dari militan asing dan meningkatnya radikalisasi di dalam negeri. Adalah hal yang benar kita mencari tahu bantuan apa yang bisa saling kita beri," kata Cameron sebelum bertolak ke Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement