Senin 27 Jul 2015 03:55 WIB

Turki akan Rapat dengan NATO terkait ISIS

Rep: C23/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ambulans meninggalkan pos militer Dag yang diserang ISIS di perbatasan Turki-Suriah.
Foto: reuters
Ambulans meninggalkan pos militer Dag yang diserang ISIS di perbatasan Turki-Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dikabarkan telah memanggi NATO untuk mendiskusikan konflik yang sedang berkecamuk antara negaranya dengan ISIS, termasuk komplotan milisi Kurdi Irak. Cavusoglu akan menggelar pertemuan tersebut di Brussel, Belgia, pekan depan.

"Turki meminta pertemuan mengingat keseriusan situasi pascaserangan teroris yang keji dalam beberapa hari terakhir," jelas Sekretaris Jendral NATO Jens Stoltenberg, seperti dilansir Sunday Express, Ahad (26/7).

Ia juga mengungkapkan Turki telah meminta NATO dan sekutunya agar mengambil tindakan atas konfrontasi yang sedang terjadi. "NATO dan sekutu mengikuti perkembangan erat dan berdiri untuk solidaritas Turki," tambah Stoltenberg.

Seperti diketahui, militer Turki telah melakukan agresi besar-besaran kepada ISIS dan kelompok gerilyawan Kurdi Irak. Selain untuk menjaga keamanan dalam negeri, serangan Turki juga berkaitan dengan insiden bom bunuh diri di Suruc beberapa waktu lalu. 32 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement