REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Tank Turki menembaki sebuah desa yang diduduki pasukan Kurdi di Suriah utara pada Ahad (26/7) malam. Serangan melukai sedikitnya empat petempur sekutu.

"Sejumlah peluru yang ditembakkan tank Turki jatuh di Desa Zur Maghar yang dikendalikan oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG). Empat petempur dinyatakan terluka," kata Kelompok Observatorium Hak Asasi Manusia untuk Suriah.

Direktur Observatorium Rami Abdel Rahman mengatakan empat petempur yang terluka tersebut adalah anggota pasukan pemberontak non-YPG yang bersama Suku Kurdi melakukan pertempuran terhadap kelompok ISIS.

Zur Maghar terletak di sepanjang perbatasan dengan Turki, sebelah timur dari Kota Jarabulus di Provinsi Aleppo. Abdel Rahman mengatakan insiden itu tampaknya merupakan penargetan Turki yang paling serius dari daerah yang dikendalikan Suku Kurdi dalam konflik Suriah.

Pegiat mengatakan sebelumnya ada peristiwa tembak-menembak di perbatasan, tetapi insiden semalam itu merupakan yang sangat serius dalam konteks perang Turki melawan kelompok ISIS dan Kurdi.

Dalam beberapa hari terakhir, Turki telah mulai serangan terhadap kelompok ISIS di Suriah dan menangkap simpatisan kelompok tersebut di rumah-rumah. Turki juga telah menarget Partai Pekerja Kurdistan (PKK), kelompok Kurdi yang memiliki hubungan kuat dengan YPG di Suriah.

Turki menganggap PKK sebagai "organisasi teroris" dan dalam beberapa hari terakhir telah menyerang kelompok tersebut di Irak utara dengan serangan udara besar sejak Agustus 2011.

"Penembakan itu muncul setelah Turki menyatakan perang terhadap ISIS dan perang melawan PKK," kata pegiat Kurdi di Suriah Mustafa Ebdi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika