Selasa 28 Jul 2015 03:48 WIB

Masuki Masjid Al Aqsa, 70 Aktivis Israel Dianggap Lakukan Provokasi

Rep: Dian Erika/ Red: Angga Indrawan
militer israel kepung masjid al aqsa
Foto: dok.daqu gaza
militer israel kepung masjid al aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Aktivis sayap kanan Israel mencoba memasuki kompleks Masjid Al Aqsa, Senin (27/7). PBB menyatakan keprihatinan atas aksi yang dianggap sebagai ‘provokasi agama’ tersebut.

Dilansir International Middle East Media Center,  Selasa (28/7), seorang saksi mengatakan ada 70 warga Yahudi yang memasuki Masjid Al Aqsa melalui Gerbang Maroko.  Saat memasuki gerbang, mereka berada di bawah pengawalan aparat kepolisian Israel. 

Perwakilan juru bicara Israel belum bisa dimintai komentar terkait kejadian ini. Insiden ini hanya berlangsung selang sehari setelah jamaah Palestina bentrok  dengan polisi Israel di halaman Masjid Al Aqsa. Bentrokan menyebabkan 19 warga Palestina dan empat polisi terluka.  

Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov, menyatakan keprihatinannya secara khusus pada Senin.  Menurutnya, insiden bisa meningkatkan ketegangan di antara beberapa penganut agama di Yerusalem. Dirinya meminta agar semua pihak menjaga ketenangan. 

“Tindakan provokatif akan membawa benih kekerasan yang bisa menggangu ibadah para jamaah di masing-masing tempat suci. Menghormati pemeluk agama sangat penting untuk menjaga stabilitas di Yerusalem,” ujar dia.

Perwakilan PBB juga menyerukan agar para pemimpin agama dan politik mencegah tindakan ekstrem yang mengarah kepada sentimen terhadap agama tertentu. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement