REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- Polisi tengah melakukan penyelidikan atas kematian Bobbi Kristina Brown. Sebab, keluarganya menuduh mantan kekasih Bobbi Kristina, Nick Gordon telah melakukan penyerangan dan pencurian uang dari gadis 22 tahun tersebut.

Seperti diberitakan 9 News edisi Selasa (28/7), keluarga putri tunggal Whitney Houston itu meluncurkan gugatan perdata 10 juta dolar AS terhadap Gordon (26) pada awal Juli setelah Bobbi Kristina dipindahkan ke rumah sakit.

Bobbi telah dalam keadaan koma sejak ditemukan tertelungkup di bak mandi rumahnya di Georgia pada 3 Januari. Meski kembali dihidupkan oleh kru darurat, ia kehilangan fungsi otak yang signifikan dan tidak pernah sadar sebelum akhirnya meninggal.

Keluarga menduga Gordon telah membahayakan tubuuh Brown. Mereka juga menuduh bahwa Bobbi ditemukan dengan mulut bengkak dan gigi hilang. Mereka juga menuduh mantan pacar Bobbi melakukan kecurangan serta mengakses rekening bank da mencuri ribuan dolar dari Bobbi.

Polisi telah mengkonfirmasi ada investigasi kriminal yang sedang berlangsung dalam kasus kematian Brown. Tetapi belum mengomentari tuduhan keluarga Brown. Hingga saat ini Gordon belum didakwa dengan kejahatan apapun.

Bobbi Kristina Brown meninggal 26 Juli 2015. Ayahnya, Bobby mengaku 'mati rasa' atas kepergian putrinya tersebut. "Saya benar-benar mati rasa saat ini. Kehilangan yang kami rasakan tak terbayangkan," ujarnya.

Kematian Brown menggema karena ibunnya yang terkenal juga ditemukan tewas tenggelam dalam bak mandi di Hotel Beverly Hlton pada Februari 2012. Kematian Houston diduga disengaja. Penggunaan kokain dan penyakit jantung menjadi faktor yang mempengaruhi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika