Selasa 28 Jul 2015 11:25 WIB

Peru Bebaskan 39 Tahanan Gerilyawan Maois

Pemberontak Maois
Foto: Google
Pemberontak Maois

REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Pihak berwenang di Peru menyelamatkan 39 orang, termasuk 26 anak-anak yang akan dijadikan tentara oleh pemberontak Maois Jalan Terang (Shining Path), Senin (27/7).

Daerah hutan disebut VRAEM, yang sebagian besar tak tersentuh itu menjadi pangkalan tersisa pemberontak. Pemerintah menuduh mereka bekerja sama dengan pengedar narkotika untuk mengumpulkan uang.

Wakil Menteri Pertahanan Ivan Vega kepada televisi Saluran N mengatakan anak-anak tersebut berusia satu hingga 14 tahun. Jalan Terang bersarang di daerah tempat mereka menyimpan perempuan yang akan diperkosa untuk menghasilkan keturunan sebagai tentara masa depan, yaitu anak-anak dan beberapa orang tua.

Vega menyebutnya sarang Jalan Terang pimpinan Jose Quispe Palomino, yang menyatakan diri pemimpin kelompok tersebut.

"Perempuan itu dihamili dan bayinya akan mengisi jajaran dalam kelompok Jalan Terang," kata Vega menjelaskan.

Ia mengatakan anak-anak tersebut dilatih untuk merawat koka sampai mereka berusia 12 sampai 14 tahun ketika mereka akan menjalankan tugas di Jalan Terang.

Sementara itu, banyak dari para orang tua yang mereka culik dipaksa bekerja menumbuhkan bahan makanan dan daun koka yang dapat dibuat kokain. Mereka yang diselamatkan sedang dirawat di pangkalan militer Mazamari di Junin.

Sedangkan anak-anak di bawah umur akan diserahkan ke Kementerian Perempuan. Menurut Komisi Kebenaran Nasiona, kelompok Jalan Terang melancarkan sebagian konflik sipil di Peru serta disalahkan atas 69 ribu kematian warga antara 1980 dan 2000..

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement