Selasa 28 Jul 2015 15:27 WIB

Din: PM Cameron Anggap Indonesia Berhasil Atasi Radikalisme

Rep: c07/ Red: Ani Nursalikah
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cendekiawan Muslim sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan Perdana Menteri Inggris David Cameron menganggap Indonesia berhasil menangkal dan menghadapi aksi radikalisme.

"Paling tidak untuk jumlah para pendukung ISIS yang akan berangkat ke Suriah, Indonesia sangat jauh jumlahnya dengan Inggris," ucap Din usai dialog dengan Cameron dan beberapa tokoh cendekiawan Muslim Indonesia di Masjid Sunda Kelapa, Selasa (28/7).

Din berkata, tujuan dialog tersebut karena PM Cameron ingin belajar dari pengalaman Indonesia menghadapi ancaman radikalisme termasuk yang menggunakan kekerasan.

"Ia sangat ingin belajar bgaimana cara menghadapi dan menghalanginya," ujarnya.

Bayangkan saja, dari 2,7 juta populasi Muslim di Inggris, lima ribu di antaranya diketahui berangkat ke Irak dan Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Sedangkan Indonesia dengan jumlah populasi Muslim sebanyak 200 juta Muslim, diketahui hanya sekitar 500 yang bergabung ISIS.

"Makanya kami sharing secara spontan, faktor-faktor apa yang menyebabkan Indonesia bisa mengatasi radikalisme," ujarnya.

Salah satu faktor penangkal aksi radikalisme di Indonesia karena adanya kesinergian ormas-ormas Islam yang memiliki kepercayaan diri dan mampu menampilkan naratif yang berseberangan. Contohnya, ketika isu ISIS mulai mencuat, MUI langsung mengumpulkan ormas Islam dan sepakat menyatakan secara keras ISIS adalah kelompok politik radikal yang menyalahgunakan agama untuk kepentingan tertentu yang bertentangan dengan watak Islam sejati yang rahmatan lil alamin serta watak masyarakat Indonesia yang wasakiyah, moderat dan toleran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement