REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina akan menggelar parade militer memperingati 70 tahun kemenangan Cina atas invasi Jepang saat Perang Dunia II, 3 September mendatang.
Asisten Operasi Kepala Staf Umum Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Cina Qu Rui mengatakan parade militer tersebut menampilkan sejumlah peralatan dan persenjataan militer Cina yang belum pernah ditampilkan dalam beberapa parade militer sebelumnya.
"Sejak Cina resmi berdiri, kami telah sukses menggelar parade militer nasional sebanyak 14 kali. Dan kali ini, kami akan tampilkan parade militer dengan peralatan militer yang lebih baru, modern dan profesional dalam memperingati 70 tahun kemenangan atas agresi Jepang," katanya, Selasa (28/7).
Qu Rui mengemukakan, parade militer akan diikuti pula oleh para veteran dan keluarga pahlawan.
"Ini menunjukkan militer dan rakyat senantiasa bersatu membangun Cina yang besar dan kuat," katanya.
Parade militer tersebut juga akan diikuti perwakilan militer negara sahabat, termasuk Indonesia.
"Diharapkan dengan parade ini akan membangkitkan rasa kebersamaan untuk menciptakan perdamaian dunia, bagi masa depan dunia yang lebih baik," kata Qu Rui.
Seluruh kekuatan militer Cina dari angkatan darat, laut, udara dan Pasukan Artileri Kedua, serta kepolisian, dengan peralatan dan persenjataan terbaru akan tampil dalam parade tersebut. Pemerintah Cina menetapkan hari pelaksanaan parade militer tersebut hari libur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
