REPUBLIKA.CO.ID, PROVENCE -- Sekitar 10 ribu wisatawan telah dievakuasi dari area perkemahan di wilayah Provence, Prancis. Langkah ini dilakukan setelah kebakaran hutan yang diperburuk oleh angin panas.
BBC News melaporkan pada Selasa (28/7), para wisatawan harus meninggalkan tiga lokasi di wilayah Var, Provence, selatan Prancis pada Senin (27/7). Di salah satu area di dekat kota Frejus, 30 rumah mobil hancur.
Para pejabat mengatakan, empat pesawat pembom air dan dua helikopter telah dikerahkan untuk memadamkan api di sebuah desa dekat ngarai sungai Gorges du Verdon.
Pejabat mengatakan, mereka yang dievakuasi akan ditempatkan di pusat-pusat olahraga di dekatnya.
Presiden Prancis Hollande telah mengunjungi wilayah tersebut sebelum kebakaran terjadi untuk mengamati latihan pemadam kebakaran dan memperingatkan perlunya 'kewaspadaan'. Saat itu Hollande mengatakan kecerobohan, kelalaian, kebodohan kerap menyebabkan kebakaran.
"Jadi kita harus membuat orang berperilaku lebih bijaksana," katanya.