REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Presiden AS Barack Obama mengakhiri kunjungannya di benua hitam Afrika dengan memberi peringatan kepada pemimpin Afrika.
Menurut Obama, Afrika tidak akan maju jika para pemimpinnya menolak mundur dari jabatannya saat masa jabatan berakhir.
"Tidak ada yang boleh menjadi presiden seumur hidup," kata Obama berbicara di markas Uni Afrika di Addis Ababa, Ethiopia, dikutip BBC, Selasa (28/7).
Dia mendesak Uni Afrika memastikan para pemimpin Afrika menghormati konstitusi mereka dan turun dari jabatannya ketika periodenya selesai. Obama secara spesifik menyebut Burundi.
"Saya tidak mengerti mengapa ada orang yang ingin menjabat untuk waktu yang lama, apalagi jika mereka punya uang banyak," katanya.
Menurutnya, demokrasi bukan hanya soal melaksanakan pemilu. Saat jurnalis dipenjara karena melakukan pekerjaannya, saat itulah substansi demokrasi hancur.