REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA – Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menegaskan ketidakinginannya terselenggara pemilihan umum (pemilu) dini. Ia namun mengkhawatirkan pemberontak dalam partai Syriza kelompok kiri radikal bisa memaksa pemilu tersebut.
Seperti dilansir dari Business Insider, Rabu (29/7), Alexis Tsipras mengatakan ia terpaksa akan mengambil tindakan jika ia kehilangan mayoritas parlemennya yang mendukung bailout Yunani. Menurutnya ia akan melakukan pemilu nasional jika kelompok yang menentang bailout tetap memberontak.
Terkait hal tersebut, Tsipras ingin mengadakan kongres partai pada bulan September setelah kesepakatan penting bailout disegel. Upaya tersebut ia lakukan untuk memutuskan masa depan partainya.
Diketahui, Tsipras sedang melakukan negosiasi persyaratan bailout Yunani ketiganya senilai 85 miliar euro dengan perwakilan dari kreditor internasional negara itu. Demi menjaga kestabilan ekonomi, kesepakatan terebut harus disimpulkan sebelum 20 Agustus.