REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabius Hollande pertama kalinya mengunjungi Iran selama 12 tahun terakhir, Rabu (29/7).
Sebaliknya, Presiden Iran Hassan Rouhani akan mengunjungi Prancis November, mendatang. Kunjungan Fabius ditujukan untuk memperlancar negosiasi dan hubungan ekonomi dengan Iran.
Prancis berharap dapat mengamankan bisnis di Iran setelah barat mencabut sanksi saat kesepakatan nuklir. Fabius bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan Menteri Perindustrian Mohammad Reza Nematzadeh serta Kepala Badan Perlindungan Lingkungan Masoumeh Ebtekar.
Kelompok garis keras Iran berusaha memblokir tawaran bisnis Prancis karena kedekatan mereka dengan negara-negara Teluk. Namun Zarif mengatakan, pertemuan dengan Fabius berjalan lancar.