Kamis 30 Jul 2015 03:01 WIB

Pemimpin Taliban Dikabarkan Telah Meninggal Sejak Dua Tahun Lalu

Rep: c08/ Red: Satya Festiani
Kelompok Taliban.
Foto: Reuters
Kelompok Taliban.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Pemimpin Taliban Mullah Omar secara mengejutkan dikabarkan telah meninggal sejak dua tahun lalu. Kabar ini dibeberkan oleh juru bicara keamanan Afghanistan Abdul Hassib Seddiq baru-baru ini. Seddiq mengatakan kematian Omar disebabkan oleh penyakit yang menyerangnya pada April 2013 lalu di Pakistan.

Dikutip dari Aljazeera, Kamis (30/7), laporan tentang kematian pemimpin Taliban ini kata Seddiq langsung ditangapi secara serius oleh pihak keamanan Afghanistan. Pemerintah Afganistan pun langsung meminta kepada pihak Taliban agar memberikan pernyataan resmi terkait kematian Omar, guna melancarkan proses rekonsiliasi di negara yang sudah lama menjadi daerah konflik tersebut.

Pemerintah Afghanistan, yang terpilih tahun lalu, memang sudah mengungkapkan keinginan untuk mengupayakan perdamaian di Afghanistan terutama dengan kelompok milisi Taliban. Pemerintah Afghanistan secara terbuka telah meminta semua kelompok oposisi bersenjata agar sama-sama memanfaatkan momentum untuk mewujudkan negara Afghanistan terbebas dari konflik bersenjata.

Di lain pihak, seorang pejabat keamanan di Pakistan mengatakan berita kematian Omar sengaja dihembuskan guna mengacaukan upaya negosiasi damai di Afganistan. pihak Pakistan pun berulang kali membantah bahwa pemimpin Taliban tersebut melakukan aktivitas di negara mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement