Kamis 30 Jul 2015 07:24 WIB

Penutupan Instalasi Seni Masjid di Venice Dikritik

Rep: C38/ Red: Ilham
Menara masjid, ilustrasi
Menara masjid, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Penutupan sebuah instalasi seni berbentuk masjid di Kota Venice telah memicu kritikan. Pusat seni meminta pembukaan kembali instalasi tersebut dan kompensasi untuk para seniman.

"Ini bukan hak kota Venice untuk memutuskan apa yang disebut seni dan apa yang tidak," kata Bjorg Stefansdottir, direktur Icelandic Art Centre (IAC) kepada The Telegraph, dilansir dari onislam.net, Kamis (30/7).

Stefansdottir menambahkan, pihaknya mempertanyakan keputusan Kota Venice untuk menyensor karyanya. Instalasi seni berjudul "The Mosque" itu dipamerkan dalam Venice Biennale ke-56 yang berlangsung di sebuah monumen dari abad ke-10 di Italia.

Desain diciptakan oleh seniman Islandia, Christoph Buchel dengan bantuan komunitas Muslim di Irlandia dan Venice. Instalasi seni yang dipamerkan di Santa Maria della Misericordia di Cannaregio ini berbentuk masjid lengkap dengan atributnya, seperti mihrab, arah kiblat, dan karpet.

Pihak berwenang di Kota Venice menutup proyek tersebut hanya dua minggu setelah dibuka, pada akhir Mei lalu. IAC mengatakan, mereka meminta 360 ribu euro sebagai kompensasi atas penutupan ini.

Pihak berwenang mengklaim keputusan ini tidak ada hubungannya dengan intoleransi agama. Mereka menyatakan proyek telah melanggar peraturan keselamatan karena jumlah pengunjung melebihi kapasitas bangunan pada beberapa kesempatan.

Pihak berwenang juga beralasan masjid merupakan ancaman keamanan dan bisa memicu serangan ekstremis Islam.

Venice Biennale diadakan setiap dua tahun sekali menampilkan karya-karya seniman dari seluruh dunia. Pameran ini akan berlangsung hingga 22 November di berbagai lokasi di seluruh Venice.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement