REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mengusir seorang mantan jenderal dari Partai Komunis yang berkuasa karena tuduhan korupsi. Pengusiran itu menyusul kampanye Presiden Xi Jinping membasmi korupsi di pemerintahan dan militer.
Mantan wakil ketua Komisi Militer Pusat Guo Boxiong akan dituntut di bawah sistem peradilan angkatan bersenjata.
Seperti diberitakan Xinhua, Jumat (31/7), Guo dituduh menerima suap untuk memberikan promosi dan manfaat lainnya bagi orang lain. Rincian lebih lanjut tidak diberikan, meskipun jaksa telah berfokus pada penjualan pangkat dan jabatan, juga penggelapan dana militer.
Hal ini merupakan upaya Xi Jinping membersihkan korupsi militer terbesar di dunia. Korupsi militer diyakini telah berkembang di bawah pendahulu Xi, Jiang Zemin dan Hu Jintao.
Penuntutan Guo telah diperkirakan sejak Maret ketika anaknya Mayjen Guo Zhenggang berada di bawah penyelidikan resmi karena korupsi dan kegiatan kriminal.