Jumat 31 Jul 2015 12:29 WIB

Puluhan Perempuan dan Anak Dibebaskan dari Boko Haram

Perempuan Nigeria menjadi korban kejahatan kelompok Boko Haram.
Foto: Reuters
Perempuan Nigeria menjadi korban kejahatan kelompok Boko Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Tentara Nigeria mengatakan pada Kamis (30/7) telah membebaskan 59 orang yang ditahan oleh Boko Haram. Di antara mereka terdapat 29 perempuan dan 25 anak-anak di tengah serangan berkelanjutan terhadap kelompok militan di timur laut.

Para sandera dibebaskan ketika militer menyerbu dua kamp kelompok militan di Distrik Konduga, Kota Borno, Rabu (29/7) sekitar 35 kilometer (22 mil) tenggara dari ibu kota negara bagian Borno, yaitu Maiduguri.

"Selama operasi sejumlah teroris tewas," kata juru bicara militer Tukur Gusau kepada wartawan.

Sebanyak 29 perempuan, 25 anak-anak, dan lima orang tua dibebaskan. Salah satu sandera, Mallam Modu Goni mengatakan sejumlah besar gerilyawan telah menculiknya dan beberapa warga desa pada pekan lalu kemudian dirinya dipaksa pergi beberapa hari tanpa makanan sebelum tentara menyelamatkan mereka.

Awal pekan ini, tentara mengatakan telah membebaskan 30 sandera lainnya, termasuk 21 anak-anak. Boko Haram telah menculik ribuan warga sipil, termasuk anak-anak dalam penggerebekan di desa dan kota di dalam dan luar Nigeria. Mereka juga memaksa warga non-Muslim masuk Islam. Kelompok tersebut juga telah memaksa gadis-gadis remaja dan perempuan muda untuk menjadi pelaku bom bunuh diri.

Dalam kurun waktu lebih dari sepekan bunuh diri telah menewaskan sedikitnya 47 orang dalam serangan di tempat-tempat ramai, termasuk pasar dan bar populer di kota-kota Nigeria dan Kamerun.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement