REPUBLIKA.CO.ID, SIRTE -- Empat dosen asal India diculik di Libya, Jumat (31/7). Kementerian Luar Negeri India mengatakan mereka diculik di pos pemeriksaan dekat kota Sirte.
Para dosen berasal dari negara bagian selatan India, Karnataka dan Adhra Pradesh. Mereka bekerja untuk Universitas Sirte sebagai pengajar.
Kementerian mengatakan mereka diculik ketika hendak pulang ke India pada Rabu.
"Mereka tadinya akan pulang ke India melalui Tripoli dan Tunis, namun mereka ditahan di pos pemeriksaan sekitar 50 kilometer dari Sirte," kata juru bicara kemenlu India, dikutip BBC.
Masih belum jelas siapa yang menculik mereka. Namun terduga penculik kemungkinan besar adalah ISIS. Sebuah laporan mengatakan mereka dibawa kembali ke Sirte.
Pihak Kementerian Luar Negeri terus berkomunikasi dengan keluarga para dosen dan memastikan mereka aman. "Semua upaya sedang dilakukan untuk memastikan mereka baik-baik saja dan bisa dibebaskan segera," kata Kemenlu.
Sirte adalah kampung halaman mantan pemimpin Moamar Gaddafi yang jatuh ke tangan ISIS pada Mei lalu. Libya kacau sejak kematian Qadafi di Sirte pada Oktober 2011.
Hal ini dimanfaatkan oleh kelompok militan untuk mengambil alih wilayah. Juli lalu, 65 perawat terjebak dalam pertempuran. Mereka bekerja di beberapa rumah sakit di sana.
Insiden penculikan juga cukup sering dilakukan ISIS. Juni 2014 lalu, 40 warga India yang semuanya merupakan pekerja konstruksi diculik di kota Mosul, Irak. Nasib mereka tidak jelas hingga saat ini.