REPUBLIKA.CO.ID, CHANGCHUN -- Arkeolog telah menemukan sebuah kuburan massal di lokasi pemukiman kuno Hamin Mangha di timur laut China. Pemukiman itu sendiri diperkirakan telah berusia lima ribu tahun.
Dilansir dari situs Archaeological Institute of America, Sabtu (1/8), menurut laporan Live Science, para arkeolog menemukan sisa-sisa jasad 97 orang yang tubuhnya ditempatkan dalam sebuah rumah kecil sebelum dibakar.
Para ahli memperkirakan, semacam wabah epidemik atau bencana tertentu tampaknya mencegah masyarakat masa itu untuk melakukan penguburan yang layak bagi korban.
"Sebagian kerangka ditemukan relatif lengkap, tapi sebagian yang lain hanya tersisa tengkorak dengan tulang tungkainya. Pada satu sisi, tulang tungkai ditemukan berantakan," tulis tim peneliti dari Universitas Jilin dalam artikel jurnal arkeologi berbahasa China, Kaogu.
Sisa-sisa jasad itu kemungkinan rusak saat atap bangunan runtuh akibat ikut terbakar.