Senin 03 Aug 2015 00:52 WIB

Malaysia Pastikan Puing di Reunion Bagian dari Boeing 777

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri
Serpihan yang diduga MH370 tengah diteliti
Foto: Reuters
Serpihan yang diduga MH370 tengah diteliti

REPUBLIKA.CO.ID, REUNION -- Puing pesawat yang terdampar di pulau Reunion Samudra Hindia dinyatakan jenis Boeing 777 menurut Pemerintah Malaysia Ahad (2/8). Model tersebut sama dengan pesawat Malayisa Airlines yang hilang 16 bulan lalu.

"Kami tahu flaperon telah resmi diidentifikasi sebagai bagian dari pesawat Boeing 777," kata Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters, Senin (3/8).

Falperon diketahui merupakan sebutan untuk permukaan sayap pesawat. Sebelumnya, tersebar dugaan puing-puing tersebut merupakan milik penerbangan MH370 yang hilang tanpa jejak pada Maret 2014.

"Ini telah diverifikasi oleh otoritas Perancis bersama-sama dengan produsen pesawat Boeing, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) dan tim Malaysia," kata Menteri Transportasi Malaysia.

Bagian pesawat tersebut telah diterbangkan dari Paris menuju Toulouse untuk dilakukan analisa lebih lanjut. Dibuat tim khusus perwakilan dari Malaysia, Amerika Serikat, Cina, Prancis, dan Boeing untuk melakukan verifikasi tersebut.

Puing-puing tersebut akan dianalisis di labotarium yang dikelola oleh 600 ahli berada di bawah operasi Kementerian Pertahanan Prancis. Bagasi dari fragmen tersebut akan dikirim ke unit polisi khusus dalam tes DNA.

Jika nomor seri pada flaperon menunjukan bahwa itu merupakan puing dari Penerbangan MH370, maka laboratorium dapat menggunakan alat-alat canggih untuk mencoba mengumpulkan informasi lebih lanjut tentang penyebab kecelakaan. Apakah pesawat tersebut menghilang karena ledakan di udara atau justru menabrak lautan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement