REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Empat negara akan bekerjasama untuk memastikan penemuan pesawat Malaysia MH370. Mereka akan mengambil bagian dalam penelitian dan verifikasi flaperon yang ditemukan di Pulau Reunion.
"Wakil-wakil dari Malaysia, Amerika Serikat, Cina, Prancis dan Boeing akan mengambil bagian dalam verifikasi flaperon tersebut," kata Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai dalam sebuah pernyataan, Ahad (2/8).
Ia mengatakan, Departemen Penerbangan Sipil Malaysia juga menjangkau pihak berwenang di wilayah dekat Reunion. Hal ini dilakukan untuk memungkinkan para ahli melakukan analisis yang lebih substantif.
"Untuk melakukan analisis yang lebih substantif harus ada lebih banyak puing-puing yang dibawa ke darat, memberikan kita petunjuk lebih terhadap pesawat yang hilang," lanjut dia.
Hasil analisis sementara meyatakan bila flaperon yang ditemukan pada Rabu (29/7) adalah milik Boeing 777. Sementara, pesawat Malaysia MH370 diketahui merupakan satu-satunya Boeing 777 yang hilang.
"Kami akan membuat pengumuman setelah proses verifikasi selesai," tegasnya.