Senin 03 Aug 2015 07:04 WIB

Raja Salman Akhiri Liburan Kontroversial ke Paris

Rep: Reuters/ Red: Teguh Firmansyah
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz.
Foto: Reuters
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz.

REPUBLIKA.CO.ID, CANNES -- Raja Saudi Salman menyelesaikan masa liburannya di kota sebelah selatan Prancis, Ahad (2/8). Ia langsung bertolak ke Maroko pascaliburan itu.

Sumber Saudi mengatakan, Raja Salman telah tiba di Maroko. Ia menambahkan kepergian Raja tidak ada hubungannya dengan berita tak sedap di media. Namun semua itu merupakan bagian dari program liburan Raja.

Raja Saudi membawa 1.000 anggota rombongan dalam perjalanan wisatanya ke kota pantai di Vallaurius, Cannes.

Rencananya mereka berlibur selama tiga pekan di sana, namun dipangkas di tengah petisi 150 ribu penduduk yang menolak penutupan pantai.  

Pejabat lokal Prancis Phillippe Castanet mengatakan, sekitar setengah dari 1.000 rombongan Saudi juga telah bertolak bersama raja. Ia tidak menyatakan alasan dipercepatnya kepergian raja.

Selama Raja berwisata, sejumlah kawasan pantai publik ditutup demi privasi dan keamanan. Raja juga membangun lift khusus dari vila tempat ia menginap ke pantai.

Pembangunan lift sementara ini telah disetujui pemerintah lokal. Sejumlah penduduk yang menentang penutupan pantai marah dan  membuat petisi.

Sumber Saudi mengatakan, Raja menghormati rakyat Prancis. Raja juga berharap dapat mengunjungi Cannes tahun depan, lokasi festival film tahunan berlangsung.

Prancis memiliki kerja sama erat dengan Saudi dan negara Teluk lain, terutama di sektor pertahanan dan energi.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement