REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Militer Nigeria mengklaim telah menyelamatkan 178 orang yang sebelumnya ditawan kelompok Boko Haram di negara bagian Borno, Ahad (2/8) malam. Juru bicara militer, Kolonel Tukur Gusau mengatakan 101 diantaranya adalah anak-anak dan 67 orang perempuan, sisanya pria.
Gusau mengatakan komandan Boko Haram juga telah ditangkap. Beberapa kamp militan dibersihkan dari kota Bama, sekitar 70 km tenggara ibukota Borno, Maiduguri. Gusau tidak menyebut informasi atau kronologis lainnya.
Operasi penyelamatan juga melibatkan pasukan udara Nigeria di sekitar desa Bitta yang juga merupakan basis kuat Boko Haram. Bitta terletak di bagian barat kota Gwoza yang berbatasan dengan Kamerun. Wilayah ini dipercaya sebagai markas besar militan sejak meluncurkan aksi di awal tahun ini.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari bertekad membersihkan negara dari Boko Haram. Ia mengatakan pasukan koalisi dari negara tetangga telah dibentuk untuk melawan kelompok radikal tersebut.
Buhari mengatakan pasukan berjumlah 8.700 orang itu berasal dari Nigeria, Kamerun, Niger, Chad dan Benin. Pasukan tersebut seharusnya memulai operasi pada 31 Juli namun terbentur kekurangan dana.