REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Pejabat Amerika Serikat dan Filipina akan meminta penghentian pekerjaan reklamasi pulau, penyebaran militer dan tindakan agresif lainnya yang meningkatkan ketegangan di Laut Cina Selatan. Untuk itu mereka mengundang negara terkait dalam pertemuan diplomatik tahunan di Malaysia pekan ini.
Cina telah menentang penyebutan perpecahan teritorial dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Asia Tenggara dan rekan-rekan Asia dan Barat mereka. Namun, AS mengatakan akan memanggil Cina untuk menghentikan tindakan agresifnya.
AS meminta Cina dan negara-negara yang terlibat sengketa lainnya untuk membuat ruang pembicaraan solusi diplomatik untuk masalah yang mengancam stabilitas regional.
Menteri Luar Negeri Filipina Albert del Rosario mengatakan, Filipina akan mendukung panggilan AS dalam pertemuan ASEAN. Namun persetujuannya itu jika Cina dan negara-negara lain juga melakukannya.