REPUBLIKA.CO.ID, Presiden AS Barack Obama mengingatkan kepada pemimpin Yahudi, roket-roket akan jatuh ke Tel Aviv jika perjanjian nuklir Iran diblok dan operasi militer digelar. Serangan AS ke situs nuklir Teheran akan lebih berdampak ke Israel, dari pada ke Washington.
"Kalian akan melihat dukungan lebih besar kepada terorisme. Kalian akan lihat roket Hizbullah jatuh di Tel Aviv," ujar salah satu pemimpin Yahudi Greg Rosenbaum menirukan pernyataan Obama.
Rosenbaum merupakan satu di antara 20 pemimpin Yahudi yang bertemu Obama di Gedung Putih pada Selasa (5/8). Pertemuan dilakukan di tengah pembahasan perjanjian nuklir Iran di Kongres. Otoritas Israel di Tel Aviv sebelumnya menegaskan akan melobi Kongres AS untuk membatalkan perjanjian itu.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, perjanjian nuklir Iran tidak akan cukup untuk menghentikan Teheran membuat senjata nuklir.
"Saya bukan menentang perjanjian ini karena menginginkan perang. Saya menolak karena perjanjian ini justru akan membawa ke pertempuran," ujarnya.
Kesepakatan nuklir antara Iran dan enam negara berpengaruh disepakati bulan lalu di Wina. Salah satu butir kesepakatan yakni pencambutan sejumlah sanksi, dengan syarat-syarat ketat sehingga Iran tidak bisa mengembangkan nuklir dalam skala besar.