Rabu 05 Aug 2015 18:10 WIB

Studi: Ikut Organisasi Agama Lebih Sehat Mental

Ustadz Andi Ghalib memberikan ceramah pada halal bihalal SMA Bosowa Bina Insani di Masjid Al-Ikhlas Kampus Bosowa Bina Insani, Bogor, Senin (3/8).
Foto: Humas SBBI
Ustadz Andi Ghalib memberikan ceramah pada halal bihalal SMA Bosowa Bina Insani di Masjid Al-Ikhlas Kampus Bosowa Bina Insani, Bogor, Senin (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Studi menunjukkan orang yang mengikuti organisasi agama apakah itu di masjid, gereja, atau sinagog memiliki kesehatan mental lebih baik daripada ikut komunitas lain atau partai politik.

Tak hanya itu, ikut dalam organisasi agama juga lebih bermanfaat dari kegiatan olahraga atau bakti sosial.

Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Inggris dan Belanda dengan memonitor 9.000 orang di atas usia 50 tahun di kawasan Eropa.  

Hasil studi tersebut dipublikasikan di American Journal of Epidemiology, kemarin. Menurut studi, ikut organisasi keagamaan merupakan cara terbaik untuk melawan depresi.

Sementara mereka yang bergabung dengan organisasi politik atau komunitas lain pada awalnya memang memberikan kesehatan mental. Namun secara jangka panjang akan menurun.

Ahli kesehatan Dr Maurico Avendano mengatakan, satu-satunya aktivitas yang bisa memberikan kebahagiaan terus menerus adalah menghadiri gereja, sinagog, atau masjid.

"Penelian kami menunjukkan setiap aktivitas sosial memiliki dampak bagi kesehatan mental bagi orang tua. Namun seberapa besar pengaruhnya berbeda-beda," ujar Avendano.

sumber : daillymail
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement