REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Potongan pesawat yang terdampar di Pulau Reunion, Prancis, telah dikonfirmasi sebagai bagian dari sayap pesawat MH370.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, menginformasikan secara meluas kepada publik bahwa puing tersebut berasal dari pesawat yang hilang hampir 17 bulan lalu itu.
"Hari ini, 515 hari sejak pesawat menghilang, dengan sangat berat hati saya harus mengabarkan bahwa tim pakar internasional telah memastikan bahwa puing-puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion memang dari MH370," kata Razak kepada wartawan, Kamis (6/8), dikutip dari stuff.
Bagian tersebut menjadi bukti fisik bahwa pada 31 Maret 2014, penerbangan MH370 berakhir tragis di selatan Samudera Hindia.
"Saya berharap bahwa konfirmasi ini, betapapun tragis dan menyakitkan, setidaknya akan membawa kepastian kepada keluarga dan orang terkasih dari 239 orang dalam penerbangan MH370," ungkapnya.