REPUBLIKA.CO.ID, PULAU REUNION -- Puing pesawat yang terdampar di Pulau Reunion, Samudera Hindia, telah dikonfirmasi sebagai flaperon pesawat Boeing 777 MH370, Kamis (6/8). Apa itu Flaperon?

Flaperon adalah salah satu kontrol permukaan sayap pada pesawat. Kontrol permukaan lain di pesawat adalah ailerons, yang digunakan untuk membelokkan pesawat. Ada pula flaps, yang digunakan untuk mengurangi kecepatan pesawat kala lepas landas dan mendarat.

Bagian flaperon menggabungkan kedua aspek dari flaps dan ailerons, serta menggabungkan kedua nama tersebut, dikutip dari abc.net, Kamis (6/8).

Pada Boeing 777, flaperon terletak di belakang mesin, di antara dua tepi belakang sayap. Penumpang yang duduk di kursi dekat jendela sayap belakang dapat dengan jelas melihat gerakan flaperon saat pesawat akan mendarat.

Flaperon pada 777 terbuat dari kombinasi bahan ringan, termasuk aluminium, serat gelas yang diperkuat laminasi plastik, dengan struktur internal berbentuk sarang lebah. Bagian ringan jenis ini bisa berpotensi tetap mengapung untuk waktu yang lama.

Sebuah gambar yang di-posting di situs berita French Reunion mengklaim telah menemukan nomor seri pada bagian tersebut. Nomor panel 657-BB itu diidentifikasi sama dengan nomor di manual pesawat Boeing 777.

Ikuti Whatsapp Channel Republika