Kamis 06 Aug 2015 13:00 WIB

Pelaku Penembakan di Bioskop Nashville Ditembak Mati

Petugas paramedis dan polisi tiba di lokasi penembakan di Bioskop Carmike Hickory 8 di Nashville, Rabu (5/8).
Foto: ap
Petugas paramedis dan polisi tiba di lokasi penembakan di Bioskop Carmike Hickory 8 di Nashville, Rabu (5/8).

REPUBLIKA.CO.ID, NASHVILLE -- Seorang pria bersenjata yang menutup wajah dengan masker serta menggenggam kapak melepaskan tembakan di gedung bioskop di Nashville saat pemutaran film Mad Max: Fury Road, Rabu (5/8).

Pihak berwenang mengatakan pria itu ditembak mati oleh polisi setelah ia mencederai tiga korban dengan menyemprotkan serbuk merica. Pria bersenjata itu adalah penduduk setempat yang berusia 51 tahun. Juru bicara polisi Don Aaron kepada wartawan menyatakan pelaku meninggal di tempat.

"Satu-satunya korban tembak adalah tersangka yang ditembak ketika ia muncul di lorong pintu tunggal gedung bioskop," ujarnya.

Aaron mengatakan petugas polisi segera datang ke tempat kejadian setelah mendapat laporan mengenai penembakan di bioskop. Salah seorang petugas memasuki gedung bioskop dan menemukan tersangka sehingga bisa menyelamatkan banyak korban. Ketika dihadapi, tersangka melepas tembakan ke arah petugas yang membalas tembakan itu sambil menanti datangnya petugas bantuan.

"Tersangka agaknya tertembak mati akibat hujan peluru ketika ia mencoba keluar gedung dan berhadapan dengan polisi. Terlihat debu beterbangan di mana-mana," kata seorang saksi mata, tukang pipa air Sean Oliver yang mendengar rentetan tembakan dan menyaksikan di bagian belakang bioskop.

Brian Haas dari Dinas Pemadam Kebakaran Nashville mengatakan tiga orang yang terkena semprotan merica sudah dirawat, termasuk seorang pria beruisa 58 tahun yang mengalami luka ringan akibat sabetan kapak. Tidak ada korban yang perlu dirujuk ke rumah sakit.

Tersangka juga membawa tali pengikat ransel di dadanya yang menurut polisi bisa jadi akan diledakkan bila terdesak.

Penembakan itu terjadi hanya berselang dua pekan sejak tiga orang tertembak mati dan sembilan orang cedera akibat tembakan serampangan oleh seorang tersangka di gedung bioskop di Lafayette, Louisiana.

Tersangka akhirnya juga tewas akibat tembakan.

"Kejadian ini membuat saya ingin memeluk ibu," kata Calvin Johnson (17 tahun) yang berada di sebuah rumah makan dekat lokasi penembakan.

Tiga tahun lalu 12 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka ketika seorang pria bersenjata menembaki penonton di bioskop Aurora di Colorado saat pertunjukkan tengah malam film Batman berjudul The Dark Knight Rises.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement