REPUBLIKA.CO.ID, HOMS -- Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merebut kota kunci di Provinsi Homs, Suriah tengah, Rabu (5/8).
Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan ISIS berhasil merebut setelah pertempuran sengit dengan pasukan yang loyal kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Kota Al Qaryatain terletak strstegis di sepanjang jalan yang menghubungkan kota kuno Palmyra, yang dikuasai ISIS sejak Mei, dengan Qalamun di Provinsi Damaskus.
Kepala Observatorium Suriah untuk HAM Rami Abdel Rahman, dikutip dari Middle East Eye, Kamis (6/8), mengatakan dengan dikuasainya Qaryatain, ISIS akan mampu memasok militan dan perlengkapan dengan lebih mudah.
ISIS memulai serangan pada Rabu pagi. Saat itu tiga pembom bunuh diri menyasar pos pemeriksaan pemerintah di pintu masuk kota. Sebanyak 37 pasukan pemerintah dan petempur loyalis terbunuh. Sebanyak 23 militan ISIS tewas.