REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lebih dari 200 migran dikhawatirkan tewas setelah kapal yang mereka naiki tenggelam di Laut Mediterania. Petugas pantai Italia mengatakan, Kamis (6/8), lebih 370 orang berhasil diselamatkan.
Kapal diyakini membawa sedkitnya 600 orang dari kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Penyelamatan tak hanya melibatkan otoritas Italia, namun juga Irlandia, dan badan kemanusiaan Medecins sans Frontiers (MSF).
Setidaknya 25 jasad telah dievakuasi, dan belum ada lagi korban baru. Laporan awal menyebut penumpang sebanyak 700 orang, mayoritas adalah warga korban konflik perang di Suriah.
Namun sejumlah saksi yang selamat mengurangi estimasi itu. Pada Kamis (6/8) dini hari, petugas juga mendeteksi kapal migran lain. Kapal penjaga pantai Italia dikirim untuk memberikan bantuan.
"Kami tidak mengetahui, berapa orang yang terjebak di dalam lambung kapal yang tenggelam," ujar pejabat dari MSF.
Insiden ini menambah daftar panjang kapal migran yang tenggelam di Laut Mediterania. Lebih dari 2.000 migran dan pengungsi tewas pada tahun ini dalam upaya mencapai daratan Eropa.
Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi, tahun lalu, jumlah korban tewas mencapai 3.279 orang.