Kamis 06 Aug 2015 18:05 WIB

Keluarga Korban MH370 tak Percaya Penemuan Puing Pesawat

Potongan bagian diduga pesawat MH370 di Pulau Reunion
Foto: VOA
Potongan bagian diduga pesawat MH370 di Pulau Reunion

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Keluarga korban MH370 marah setelah mendengar pernyataan berbeda mengenai keberadaan maskapai Malaysia Airlines tersebut.

Perdana Menteri Malaysia Nazib Razak mengatakan, ahli Prancis telah menyimpulkan dan mengonfirmasi bagian sayap pesawat itu berasal dari MH370.

Namun investigasi Prancis justru tak secara tegas mengonfirmasi. Mereka hanya mengatakan kemungkinan sangat tinggi.

"Entah apa yang sekiranya kalian dapat, satu mengonfirmasi satu tidak," tanya Sara Weeks dari Selandia Baru yang adiknya Paul Weeks berada di dalam daftar penumpang.

"Kenapa tidak menunggu, dan semua orang mendapat informasi yang sama sehingga keluarga tidak perlu mendengar kebingunan ini."

MH370 hilang dari radar dalam perjalanan Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014.  Saat itu, pesawat membawa 239 orang, mayoritas adalah warga Cina.

Belum lama ini bagian sayap flaperon ditemukan di Pulau Reunion Prancis. Puing itu ditengarai bagian dari MH370.

Sementara sejumlah kerabat korban berkumpul di depan kantor maskapal di Beijing. Mereka masih belum percaya ihwal penemuan puing pesawat itu.

"Saya tidak percaya mengenai kabar terakhir mengenai pesawat MH370, mereka telah berbohong kepada kami sejak awal," ujar Zhang Yongli. "Saya tahu putri saya masih di luar sana. Kenapa mereka tidak menyampaikan kebenaran."

sumber : BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement