REPUBLIKA.CO.ID, ABHA -- Bom bunuh diri kembali menyasar masjid di Arab Saudi. Bom meledak di masjid kota sebelah barat daya, Abha, Kamis (6/8).
Stasiun televisi el-Ekhbariya melaporkan, ledakan terjadi saat jamaah sedang shalat. Mayoritas jamaah merupakan anggota pasukan khusus di Abha.
Kementerian Dalam Negeri mengonfirmasi serangan tersebut. Stasiun El-ekhbariya menyebut serangan dilakukan oleh kelompok teroris, tanpa menyebut secara detail.
Serangan bom bunuh diri ini bukan pertama kali menyasar masjid di Saudi. Pada Mei lalu, serangan juga menyasar masjid Syiah.
Kendati begitu serangan yang menargetkan pasukan keamanan Saudi memberi peringatan tegas kepada Riyadh. Serangan ini memberikan pukulan telak kepada pemerintahan Riyadh yang sedang terlibat pertempuran langsung melawan kelompok Houthi di Yaman.
Aljazirah melaporkan setidaknya 17 orang tewas dalam serangan bom di Abha. Sumber lain menyebut, seluruh korban tewas adalah anggota pasukan khusus.
Juru bicara Kementerian Dalam Neger mengatakan kepada AFP, korban merupakan anggota khusus SWAT. "Dapat dikonfirmasi jika ledakan telah menewaskan lebih dari 13 orang di masjid," ujarnya. Ia menambahkan, masjid itu terletak di markas SWAT yang bertugas menjaga keamanan dalam negeri.