REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sudan melepaskan 101 nelayan Mesir, Rabu (5/8) yang ditahan karena melanggar perbatasan perairan.
Kepastian itu diungkapkan Kementerian luar negeri Mesir, Kamis (6/8). Kabar pelepasan 101 nelayan itu diumumkan menjelang kedatangan Presiden Sudan Omar Al-Bashir diharapkan menghadiri acara peresmian Terusan Suez yang baru. Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi juga mengirimkan pesawat untuk mengangkut para nelayan dari Sudan ke pantai Laut Merah Mesir, Kamis pagi.
''Segera setelah Sudan melepaskan nelayan Mesir, Sisi mengeluarkan perintah melepaskan 44 tahanan Sudan di Mesir,'' kantor berita negara MENA melaporkan seperti dikutip dari Al Arabiya.
Para warga Sudan yang ditahan karena melintasi perbatasan secara ilegal akan dikirim kembali ke Sudan dengan pesawat Mesir. Peresmian Terusan Suez yang baru akan dihadiri oleh beberapa kepala negara, termasuk Presiden Prancis Francois Hollande.