REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di Arab Saudi menewaskan 15 orang, Kamis (6/8).
Pejabat senior Saudi mengatakan masjid di Abha dekat perbatasan Yaman tersebut digunakan oleh pasukan keamanan khusus.
Dilansir BBC, kelompok yang berafiliasi dengan ISIS, al-Hijaz Province dalam pernyataan onlinenya mengatakan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu. ISIS sebelumnya juga mengaku sebagai dalang pengeboman dua peristiwa serupa di masjid Syiah Mei lalu.
Para pengamat mengatakan serangan tersebut merupakan serangan tunggal paling mematikan terhadap pasukan keamanan Saudi selama beberapa tahun terakhir.
Pejabat Kementerian Dalam Negeri mengatakan kepada BBC sebagian besar korban tewas adalah anggota unit senjata khusus dan taktik (SWAT). Dia mengatakan tiga pengurus masjid tewas dan puluhan orang terluka.
Penyelidikan awal mengindikasikan seorang pembom bunuh diri meledakkan sabuk yang ia pakai di dalam masjid.