Jumat 07 Aug 2015 10:42 WIB

Sudah Dilatih AS, Milisi Suriah Ogah Lawan Alqaidah

Front Al Nusra di Suriah
Foto: bbc
Front Al Nusra di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Sekelompok oposisi Suriah termasuk milisi yang dilatih oleh Amerika Serikat tak mau melawan kelompok afiliasi Alqaidah, Fron Nusra.

Sumber di Divisi 30, juga mengatakan, mereka juga menolak serangan udara yang dilancarkan AS terhadap kelompok Nusra dalam beberapa hari terakhir.

Pernyataan itu disampaikan menyusul sejumlah aksi penculikan Nusra ke kelompok Divisi 30. Divisi ini sebelumnya ikut dalam pelatihan militer AS di Turki. Dalam kontingen pertama terdapat 50 sampai 60 orang.

"Awal misi ini tak lebih sebagai hal yang memalukan, dan kalaupun ada harapan berhasil maka harus menunjukkan hasil yang cepat," ujar Charles Lister, pengamat dari Brooking Doha Center, seperti dikutip the Guardian, kemarin.

Nusra menculik sejumlah anggota Divisi 30, termasuk seorang komandan dan enam personel lain pekan lalu. Nusra beralasan Divisi ini akan menyebarkan pengaruh AS. Tak hanya menculik Nusra juga menyerang markas Divisi 30 yang menewaskan lima milisi dan melukai 18 lainnya.

Nusra merupakan kelompok oposisi cukup disegani di Suriah, selain Pasukan Pembebasan Suriah (FSA). Sebelumnya, AS telah menargetkan faksi Nusra, Khorasan, karena dianggap sedang merencanakan serangan ke Barat. Pemimpin Barat membantah adanya kelompok itu.

Kendati tak mau melawan Nusra, Divisi 30 berjanji akan terus memerangi ISIS dan pasukan Pemerintah Suriah.

sumber : the Guardian
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement