Jumat 07 Aug 2015 14:16 WIB

Usai Pengeboman, Warga Arab Donorkan Darah untuk Korban

Rep: c16/ Red: Ani Nursalikah
Pasukan keamanan memeriksa masjid lokasi pengeboman di Abha, Arab Saudi, Kamis (6/8).
Foto: bbc
Pasukan keamanan memeriksa masjid lokasi pengeboman di Abha, Arab Saudi, Kamis (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sejumlah orang beramai-ramai mendatangi pusat darurat dan laboratorium di Aseer untuk menyumbangkan darahnya bagi korban pengeboman yang terjadi di sebuah masjid di Abha, Kamis (6/8).

Dilansir dari arabners.com, Jumat (7/8), sebagian besar penduduk yang merupakan warga Mesir dan Arab Saudi berbondong-bondong mendatangi rumah sakit untuk mendonorkan darah. Melihat hal tersebut, banyak netizen memuji aksi warga tersebut.

Menurut saksi mata di rumah sakit tersebut, seorang pria tua yang ingin ikut mendonorkan darahnya seketika menangis karena bantuan donasi darahnya tidak diterima oleh dokter yang bertugas. Meskipun jumlah darah yang dibutuhkan telah terpenuhi, sejumlah besar masyarakat tetap ingin mendonorkan darahnya untuk para korban.

Serangan di masjid yang digunakan pasukan SWAT Arab Saudi tersebut menewaskan 15 orang. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement