REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Kelompok militan Boko Haram menembak mati sedikitnya sembilan orang dan membakar rumah warga dalam serangan di dua desa di timur laut Nigeria, kata seorang yang warga melarikan diri, Kamis (6/8).
Penduduk desa menggambarkan bagaimana puluhan orang bersenjata yang menaiki sepeda motor menyerbu Desa Tadagara dan Dunbulwa berjarak 170 kilometer atau 100 mil dari kota Damaturum, negara bagian Yobe pada Rabu (5/8) malam hingga pagi hari berikutnya.
Semua sembilan korban ditembak mati dengan senapan serbu ketika para pemberontak menyerang Tadagara sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Kemudian mereka menjarah rumah beratap jerami dan toko-toko sebelum melakukan pembakaran.
"Kelompok Boko Haram yang bersenjata datang dengan sepeda motor dan menembaki desa saat kami sedang istirahat pada malam hari dan menewaskan sembilan warga," kata seorang warga Desa Tadagara, Shuaibu Nuhu.
"Kami melarikan diri ke semak-semak di mana kami melihat api meletus dari rumah-rumah setelah orang-orang bersenjata tersebut melakukan penjarahan," katanya.
Warga mengatakan para militan itu menetap sampai subuh untuk berlindung dari hujan deras sebelum pindah ke desa terdekat lainnya, yaitu Dunbulwa. Namun, penduduk di Dunbulwa telah diperingatkan dengan adanya bahaya tersebut sehingga mereka melarikan diri pada saat orang-orang bersenjata tiba.
"Kami untungnya segera meninggalkan desa setelah kami mendengar Boko Haram yang bersenjata melakukan serangan di Tadagara sehingga akhirnya mereka menemukan desa yang kosong," kata seorang warga Dunbulwa, Sani Mai-Masara.
"Mereka pergi dengan mengangkut makanan dan jeriken bahan bakar kemudian membakar rumah kami," kata Sani.
Serangan tersebut memaksa ratusan warga mengungsi ke kota Potiskum yang berjarak 70 kilometer dari desa mereka.