REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- HAMAS menyerukan konfrontasi terbuka dan menyeluruh terhadap Israel, setelah ayah dari bayi yang tewas terbakar akhirnya wafat. Ayah bayi itu meninggal setelah luka kabar parah akibat pembakaran permukiman warga Palestina oleh ekstrimis Israel.
''Tidak ada yang akan menghentikan serang mematikan Israel ini. Kami tidak lagi bisa berdiam melihat mereka mendatangi permukiman dan desa-desa,'' tulis juru bicara Hamas Hossam Badran yang dikutip AFP, Sabtu (8/8) dari pesan di Facebooknya.
Rakyat Palestina di Tepi Barat, lanjut Hosam, hanya punya satu pilihan, melakukan konfrontasi terbuka dan menyeluruh melawan pendudukan Israel. Ayah dari bayi Ali Dawabsha yang tewas terbakar di rumahnya akhir Juli lalu, Saad Dawabsha, akhinya meninggal dunia Sabtu pagi di rumah sakit Kota Beersheba. Sementara istri dan putra sulung Saad masih dirawat akibat luka bakar serius.
Rumah Saad di Desa Duma, Tepi Barat dibakar warga Israel pada 31 Juli lalu. Putra ke dua Saat, Ali (18 bulan) tewas terbakar. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam kejadian itu dan menjanjikan proses hukum atas pelaku pembakaran. Tiga orang terduga sudah ditahan menyusul kecaman itu. Keamanan Israel juga terus berjala di Tepi Barat guna mengantisipasi serangan balasan warga Palestina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
