REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi menyebutkan komitmen penuhnya untuk menumpas terorisme yang masih banyak berada di negara hingga saat ini. Hal ini ditegskan oleh Sisi ketika berbicara di hadapan sejumlah pemimpin duia saat peresmian proyek baru Terusan Suez di negaranya.
“Kami memerangi teoris dan kami akan mengalahkan mereka,” kata Sisi, dikutip dari Arab News, Sabtu (8/8) malam.
Sisi menyadari keberadaan teroris di mana pun itu termasuk di Mesir akan mengganggu kestabilan negara di berbagai bidang termasuk dalam pemberdayaan ekonomi. Dia mengatakan saat ini Mesir tengah berjuang memulihkan perekonomian yang terpuruk sejak terjadinya konflik dan perang saudara di negara Piramida tersebut.
Bila masih membiarkan teroris berkeliaran, Sisi pesimis misi peningkatan sumber daya ekonomi akan menemui kendala.
“Kami ingin membasmi ideologi teroris yang sangat mengancam di Mesir,” ujarnya.
Ia kemudian menambahkan, proyek baru Terusan Suez yang baru saja diresmikan ini juga termasuk ke dalam upaya meningkatkan perekonomian negara tersebut. Dengan memperluas kanal Terusan Suez yang sudah dibangun sejak abad ke 19 lalu ini, Sisimeyakini dunia industri di Mesir kembali maju dan meningkatkan gairah perekonomian Mesir.