REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS -- Ekstremis Israel kembali menyerang permukiman Desa Duma, Nablus, Tepi Barat, Sabtu (8/8) pagi.
Pejabat Palestina Ghassan Daghlas mengatakan ekstremis Israel melemparkan dua bom ke rumah Mahmoud Fazza al-Kaabna, demikian dilansir Ma'an News, Sabtu (8/8). Bom membentur dinding rumah dekat jendela. Beruntung, bom tidak terlempar masuk.
Para penyerang juga melempar rumah itu dengan batu. Al-Kaabna dikabarkan terkena lemparan batu di perutnya.
Serangan kali ini hanya berjarak sepekan setelah mereka menyerang rumah keluarga Dawabsha yang menewaskan bayi (Ali Dawabsha) yang berusia 18 bulan dan ayahnya Saad Dawabsha.
Sementara istri Saad dan putra sulung mereka Ahmad masih berjuang setelah menderita luka bakar serius di seluruh tubuh mereka.