Senin 10 Aug 2015 08:09 WIB

ISIS Ancam Bunuh Ratu Elizabeth

Ratu Elizabeth II
Foto: republika
Ratu Elizabeth II

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ancaman pembunuhan terhadap ratu Elizabeth tengah menjadi perhatian serius sejumlah aparat keamanan di Inggris. Ancaman pembunuhan dilakukan oleh kelompok ISIS, dilansir Mail Online, Ahad (9/8).

Dilansir Daily News, Senin (10/8), surat kabar itu melaporkan bahwa ekstremis bertujuan untuk meledakkan bom di pusat kota London selama acara perayaan ke-70, kemenangan atas Jepang dalam perang. Diprediksi ribuan orang akan hadir mengikuti perayaan.

The Mail on Sunday mengklaim bahwa ancaman itu telah membuat kemanan bergerak lebih spesifik dalam pengamanan terhadap Ratu. Ancaman juga memicu peninjauan pengaturan keamanan di sekitar lokasi bakal perayaan.

"Sementara tingkat ancaman Inggris dari terorisme internasional masih parah, kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa kita terus-menerus meninjau rencana keamanan untuk acara-acara publik," kata seorang juru bicara polisi.

Istana Buckingham menolak untuk mengomentari ancaman. Ratu dan anggota keluarga kerajaan akan mengambil bagian dalam rangkaian acara Sabtu (15/8) depan. Perayaan akan dihadiri Ratu dan Duke of Edinburgh, veteran, mantan tawanan perang dan interniran sipil akan diadakan di pusat kota London.

Jepang menyerah pada 14 Agustus setelah dijatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki dan deklarasi perang Soviet dan invasi Manchuria. Keesokan harinya, Rabu 15 Agustus dirayakan sebagai Hari Kemenangan atas Jepang dan bangsa secara resmi menyerah pada tanggal 2 September 1945 di sebuah upacara di Tokyo Bay kapal USS Missouri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement