REPUBLIKA.CO.ID, BANGUI -- Seorang tentara Rwanda yang tergabung dalam misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Republik Afrika Tengah menembak empat rekannya. Ia lantas bunuh diri setelah menembak sesama tentara Rwanda.

Menurut kementerian pertahanan Rwanda, insiden ini menyebabkan delapan orang lainnya luka-luka. Kejadian itu berlangsung di markas batalion Rwanda di ibu kota Bangui.

"Penyelidikan telah dimulai untuk menemukan motif di balik penembakan itu," ujar kementerian pertahanan Rwanda dilansir dari Worldbulletin, Senin (10/8).

PBB menyayangkan insiden itu. melalui juru bicaranya, Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moo menyampaikan  bela sungkawa kepada keluarga korban penembakan dan pemerintah Rwanda.

Misi penjaga perdamaian PBB di Republik Afrika tengah atau Minusca telah dimulai sejak April 2014.

Misi ini adalah upaya untuk mengakhiri kekerasan berbau agama itu sejak awal 2013.  Konfik telah menewaskan sedikitnya 6.000 orang

Ikuti Whatsapp Channel Republika