REPUBLIKA.CO.ID, GUERRERO -- Sedikitnya 15 orang tewas di negara bagian Guerrero, Meksiko, Ahad (9/8). Salah satu korban adalah aktivis yang membantu upaya pencarian 43 siswa hilang, Miguel Angel Jimenez.
Jimenez adalah pemimpin organisasi komunitas polisi. Ia ditemukan tewas tertembak di dalam sebuah taksi pada Sabtu malam di luar wilayah pedesaan Acapulco. Polisi mengatakan 10 korban tewas dibunuh di kota yang merupakan tujuan wisata musim panas tersebut.
Jimenez memimpin sebuah kelompok pencarian hampir 300 orang hilang. Ia membantu penemuan makam masal di kota Iguala, tempat 43 siswa Meksiko lenyap tahun lalu. Pembunuhannya masih dalam penyelidikan.
Pemerintah mengatakan para siswa diculik polisi dan diserahkan pada geng perdagangan narkoba. Mereka kemudian dibunuh dan dibakar.
Guerrero memiliki jumlah pembunuhan tertinggi di Meksiko. Sebanyak 1.514 pembunuhan terjadi pada 2014 dan 943 orang pada enam bulan awal 2015.