Senin 10 Aug 2015 15:32 WIB

Ini Pengakuan Ibu Korban Skandal Seks Pakistan

Pelecehan seksual anak (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pelecehan seksual anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PUNJAB --  Kasus skandal seks yang melibatkan sekitar 300 anak di Punjab, Pakistan, membuat orang tua korban marah. Para orang tua menilai polisi gagal mencegah aksi pedofil di wilayah tersebut.

Rubina Bibi mengatakan, putranya yang berusia 13 tahun adalah korban. Namun ketika ia mencoba mengajukan pengaduan ke polisi Ganda Singh Wala sekitar 1,5 bulan lalu, petugas jutru menolak.

"Putra saya .. berada dalam video, dia adalah korban," ujarnya. "Anak kami dipaksa melakukan tindakan ini. Mereka benar-benar dipermalukan. Tapi polisi memperlakukan mereka seperti pelaku kriminal."

Ibu korban lainnya, Shakila Bibi, menambahkan, ia sempat mengadukan masalah ini ke kantor polisi. Namun polisi justru menahan putranya. Sang putra yang berusia 15 tahun kini masih berada dalam penjara.

Kasus ini terungkap pada akhir pekan lalu setelah penemuan 400 video pemaksaan hubungan seksual yang melibatkan lebih dari 280 anak. Mayoritas korban adalah anak di bawah 14 tahun, termasuk bocah berusia enam tahun.

Video skandal pelecehan ini ditengarai telah digandakan hingga ribuan, dan dijual di Desa Hussain Khanwala, distrik Kasur.  Polisi mengatakan, korban dicekoki terlebih dahulu dengan obat sebelum dilecehkan.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement